WAJAH PUTIH
Hidup adalah
anugerah, seperti yang diberikan Allah SWT kepadaku. Memberi kehidupan padaku
dengan ditemani sepasang wajah putih yang menjagaku setiap waktu.
Setiap pagi ia
selalu membangunkanku dengan kecupan dikening. Senyumannya yang manis membuatku
semangat menjalani hidup. Kasih sayang yang tulus terpancar dari dekapannya. Mungkin tubuhnya
sudah tidak muda lagi, tapi semangatnya masih besar.
Rambut hitam
yang terurai, sekarang tidak terlihat lagi karena telah tertutup oleh sehelai
kain berwarna merah muda. Matanya yang bulat dan hitam selalu dihiasi warna-warna
yang menawan. Hidung mancung dan bibir merah delimanya selalu menyentuh pipiku. Kulitnya yang halus dan putih merona
selalu tertutupi kain panjang yang menandakan
bahwa ia seorang muslimah. Sejuk dipandang damai dihati, itulah yang aku
rasakan saat bersamanya. Aroma bunga yang selalu tercium dari pakaianya membuatku
ingin berada di sisinya.Tinggi tubuhnya sekitar 150 cm dengan berat badan 56
kg. Ia pun sering mamakai kaca mata.
Arti hidup aku
dapat darinya, tanpa lelah ia limpahkan kasih sayang kepadaku. “Aku adalah
dunianya” itulah yang ia katakan padaku. Wajah lelahnya tidak pernah aku lihat,
senyumanlah yang ada di pipinya. Apakah Ia tidak pernah lelah? Terbesit di
benakku pertanyaan itu. Namun kini ku tahu, bahwa ia adalah “perempuan berwajah
surga”.
Iya, Ibuku adalah perempuan berwajah
surga.......
“Anak itu adalah dunia bagi ibunya
Namun senyuman ibu itu adalah surga bagi anaknya”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar